Kamis, 07 Maret 2013

Cara Menyapih Asi Sikecil


Berbagi pengalaman pribadi, tanggal 2 maret 2013 kemarin tepat usia 2tahun 
anak saya yang pertama, sudah dirembuk dengan suami akan menyapihnya ditahun 
ke-2 nya, salahnya adalah tidak mencari informasi detail tentang menyapih sikecil.
dari itu saya ingin berbagi kepada moms semua, tentang kapan waktunya sikecil disapih, 
dan apa yang terjadi jika sikecil masih menyusui diusia >2thn. 
semoga sama-sama bermanfaat ya moms.. artikel dibawah saya ambil dari blog sebelah.
berikut ulasannya: 
  
FUNGSI ASI BAGI ANAK DI ATAS DUA TAHUN
ASI sendiri memiliki dua fungsi penting untuk anak. Pertama, fungsi
nutrisi dan kedua, fungsi psikologis. Menyusui sampai di atas 2 tahun lebih karena pertimbangan psikologis ketimbang nutrisi. Dengan menyusu, anak mendapatkan perasaan aman dan dicintai. Yang harus diingat, jalinan perhatian dan kasih sayang dari ibu tidak harus melulu lewat pemberian ASI, tapi juga lewat aktivitas dan tindakan lainnya.

APA YANG AKAN TERJADI JIKA ANAK MASIH MENYUSU ASI DI ATAS DUA TAHUN?
Bagi ibu, gigi anak yang sudah banyak tumbuh, berpotensi melukai putting susunya. Ibu-ibu yang masih menyusui anaknya di atas dua tahun pasti sering mengalaminya. Pemberian ASI yang terlalu berlarut-larut juga bisa menimbulkan keter-gantungan emosional kurang sehat antara ibu dan anak jika tanpa diimbangi aktivitas lain yang bisa menjalin keakraban orangtua-anak. Sama halnya jika anak dibiarkan mencari rasa aman dengan caranya sendiri seperti mengisap jempol, menggigit kuku, memilin rambut, dan sebagainya.
Dampak sosialnya juga ada. Jika anak masih menyusu padahal dia sudah memasuki usia sekolah, bisa dilukiskan bagaimana komentar teman-temannya?

Berikut manfaat ASI di tahun kedua:
1. ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat. Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).

2. Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan mencegah risiko alergi dan asma. Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi.

3. ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan.
American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui.

4. ASI dibutuhkan anak yang sakit. UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI, karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil kehilangan nafsu makan.

5. ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi. Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari ibu yang menyusui lebih singkat.

6. ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan. Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun"

http://lilisendarwati.blogspot.com/2011/05/kualitas-asi-diatas-1-th.html
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/msg04795.html
http://health.groups.yahoo.com/group/asiforbaby/message/137261

Kunjungi Website kami di : www.perlengkapanbayiqu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar